Cara Mengatasi Masalah Kirim PUPNS muncul “Belum disimpan / Periksa semua tab”

Selamat Pagi Sobat Guru

Dalam kesempatan kali ini tim kami akan memposting bagaimana Cara Mengatasi Masalah Kirim PUPNS ketika Muncul “belum disimpan / periksa seluruh tab”. Perlu diketahui, kegagalan tersebut bukan semata karena server PUPNS atau apalah namanya, tapi juga bisa disebabkan oleh koneksi internet kita.

Sebelum melakukan kegiatan pengiriman maupun penginputan PUPNS sebaiknya periksa koneksi internet sobat. Periksa kuota kartu, jika sudah habis segera isi ulang. Keadaan jaringan diberbagai daerah pun beragam, ditempat kami telkomsel dan 3 (tri) yang paling bagus jaringannya. Tidak tahu kalau daerah lain, daerah sobat gimana? Tentunya sudah tahu kehebatan dan kelemahan jaringan masing-masing.

“Belum disimpan / periksa semua tab”

Pernahkah sobat mengalami hal ini? Saya yakin pasti menjawab “IYA”. PUPNS merupakan pendataan yang paling Fenomenal belakangan ini. Mengalahkan teman seperjuangannya, DAPODIK dan PADAMU NEGERI. Ketiga Program Pemerintah tersebut sama-sama berjuang dalam penyatuan data. Sama-sama hebat, sama-sama penting, sama-sama dikerjakan oleh OPS (padahal tidak semuanya tugas OPS loh) dan sama-sama sempat membuat kepanikan dalam dunia pendidikan.

Diantara ketiga Program itu yang paling dan sering membuat kami (OPS) pusing tak bukan dan tak lain adalah PUPNS. Pemakainya yang seabrek, seantero “Dunia Pendidikan” Nusantara membuat servernya sering ngadat alias mutung alias mogok atau bahasa kerennya error.

PUPNS berbeda dengan pendahulunya, seperti Dapodik yang selalu mengupdate diri agar menjadi lebih bagus. Padamu Negeri juga sering melakukan maintenance untuk menyempurnakan diri, tapi kelihatannya si “Padamu Negeri” kok gak pernah terdengar ya, apa mungkin sedang bertapa? Kita lihat saja nanti,kalau tiba-tiba muncul dengan gebrakan baru yang lebih mantab, Pastilah bisa menggeser kedudukan PUPNS sekarang yang menjadi juara 1 pembuat bingung OPS.

Cara Mengatasi Masalah “Tab yang belum disimpan”

Ketika muncul gambar seperti ini, hal yang harus sobat lakukan antara lain :

1. Klik simpan pada Data Utama
   
2. Klik simpan pada Data Posisi
   
3. Riwayat Umum, Klik pada tab-tab nya )Golongan, Pendidikan, Struktural, Fungsional, Jabatan dan Keluarga)
   
4. Klik pada Tab Data Guru
5. Klik Pada Tab Data Dokter
6. Klik pada Tab Data Stake Holder
7. Klik Kirim, 

   

   Tampilan setelah berhasil kirim

Tinggal cetak bukti fisiknya, selesai, cukup mudah bukan?

Sementara itu dulu yang bisa Tim Guru posting kali ini.

Semoga Bermanfaat

Salam Guru

Tweet

Subscribe to receive free email updates: